BERLIN, iNews.id - Perlakuan rasisme dan diskriminasi terhadap orang kulit hitam di Jerman masih terus terjadi. Sikap tak adil ini bahkan terjadi di banyak sektor seperti pendidikan, pasar perumahan dan perawatan kesehatan.
Hal ini berdasarkan pada sebuah laporan baru yang dirilis pada Selasa (1/12/2021). Hasilnya, hampir dua pertiga orang atau 67,6 persen partisipan survei mengaku menerima nilai lebih rendah dari pada teman sekelas lainnya karena atribut rasial di sekolah atau universitas.
Sebelumnya, sebuah survei “#Afrozensus 2020” dilakukan oleh kelompok yang berbasis di Berlin, 'Each One Teach One' bersama 'Citizens for Europe'. Mereka melakukan wawancara online dengan hampir 6.000 individu kulit hitam, Afrika, dan diaspora Afro di Jerman.
Hasil durvei lainnya menunjukkan, diskriminasi rasial juga terjadi di pasar perumahan. Sebanyak 83,4 persen responden dengan orang tua Afrika/Afrodiasporik mengaku mengalami perlakuan diskriminatif.
Sementara di bidang kesehatan, sekitar 66,7 persen responden setuju dengan pernyataan bahwa dokter tidak menganggap serius keluhan pasien kulit hitam.