Astronom dan pakar Jam Matahari Astronomi Taif, Mohammed bin Reddah Al Thaqafi, menjelaskan hujan salju di Arab Saudi bagian utara merupakan fenomena yang relatif rutin setiap musim dingin, meski tidak mengikuti siklus astronomi yang tetap.
Menurut dia, perubahan iklim dan kondisi atmosfer menjadi faktor utama di balik cuaca ekstrem tersebut.
Secara umum, salju di Arab Saudi biasanya turun antara Desember hingga Februari, terutama di wilayah Tabuk, Al Jouf, dan Arar.
Cuaca bersalju yang disertai badai petir dan hujan es dapat menyebabkan jalan licin, jarak pandang berkurang, serta meningkatkan risiko kecelakaan.