Bukan Hanya Tutupi Kelaparan di Gaza, Israel Juga Bikin Iklan Serang Pejabat PBB

Anton Suhartono
Investigasi terbaru mengungkap Israel membuat iklan ratusan miliar rupiah untuk menyerang pejabat PBB (Foto: AP)

MADRID, iNews.id - Investigasi terbaru mengungkap bagaimana pemerintah Israel menggunakan kampanye iklan digital bernilai besar untuk tidak hanya menyangkal kelaparan di Gaza, tetapi juga menyerang para pengkritiknya. 

Lembaga PBB hingga pejabat internasional ikut jadi sasaran dalam strategi propaganda tersebut.

Laporan Eurovision News dan Komite Pengecualian Israel menyebut, biro iklan pemerintah Israel, Lapam, meluncurkan kampanye senilai 50 juta dolar AS (sekitar Rp820 miliar) di berbagai platform, termasuk Google, YouTube, X, Outbrain, dan Teads.

Salah satu target utama adalah badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Dalam sejumlah iklan, Israel menuduh UNRWA berfungsi sebagai “kedok Hamas”. Langkah ini dinilai sebagai upaya sistematis untuk melemahkan legitimasi lembaga yang selama ini memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.

Tidak hanya lembaga, tokoh PBB juga menjadi sasaran. Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, difitnah melalui kampanye iklan digital di Eropa. Ia dilabeli “antisemit” setelah berulang kali mengkritik kebijakan militer Israel di Gaza.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Israel Sita 1,8 Juta Meter Persegi Lahan Palestina, Warga Hanya Diberi Waktu 14 Hari

Internasional
14 jam lalu

Israel Gunakan Uranium Terdeplesi di Gaza? Palestina Desak Penyelidikan Internasional

Internasional
17 jam lalu

Duh! Air, Tanah dan Udara di Gaza Diduga Terkontaminasi Zat Berbahaya akibat Ulah Israel 

Internasional
17 jam lalu

Netanyahu Masuki Wilayah Suriah Kunjungi Tentara Israel, Ini Kecaman Keras Damaskus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal