WASHINGTON DC, iNews.id – Rusia kembali mendesak AS untuk menjelaskan informasi terkait aktivitas pengembangan senjata biologi militernya di laboratorium Ukraina. Program tersebut diduga didanai oleh Departemen Pertahanan As (Pentagon).
“Kami menuntut pihak AS mengungkapkan informasi tentang aktivitas biologis militer di laboratorium di wilayah Ukraina sesegera mungkin. Penelitian damai macam apa yang kita bicarakan bicarakan jika Pentagon mendukung proyek-proyek ini,” tulis Kedutaan Besar Rusia di Washington DC lewat saluran Telegram, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Jumat (18/3/2022) WIB.
Rusia sebelumnya membawa hasil temuannya soal program senjata biologi di Ukraina yang diduga didanai Amerika Serikat itu ke Dewan Keamanan PBB. Sidang atas permintaan Rusia itu akan digelar pada pekan lalu, yakni Jumat (11/3/2022) pagi waktu AS.
AS membantah tuduhan Rusia itu. Menurut Washington DC, informasi yang menyebut militer AS mengoperasikan laboratorium senjata biologi di Ukraina adalah tuduhan yang menggelikan. Amerika malah balik menuduh Rusia bahwa isu laboratorium senjata biologis itu hanya dijadikan Moskow sebagai pembenaran untuk menggunakan senjata semacam itu dalam perang di Ukraina.