WASHINGTON, iNews.id - Buku harian putri Joe Biden, Ashley Biden (41), dicuri lalu dijual seharga 40.000 dolar AS atau sekitar Rp600 juta. Peristiwa itu terjadi saat Biden mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) AS pada 2020.
Meski pencurian terjadi 2 tahun silam, polisi menangkap dua pelaku, Aimee Harris dan Robert Kurlander, baru-baru ini. Mereka mengaku bersalah saat dihadapkan ke pengadilan.
Dalam dokumen yang dirilis Departemen Kehakiman AS, seperti dikutip dari AFP, Jumat (26/8/2022), awalnya pasangan itu ingin menjual buku harian Ashley tim kampanye Donald Trump, namun ditolak. Keduanya lalu menawarkan kepada aktivis konservatif.
Kelompok yang teridentifikasi sebagai Project Veritas pun tertarik dan bersedia membayar masing-masing 20.000 dolar AS. Bukan hanya itu Project Veritas bersedia membeli barang-barang keluarga Biden lainnya, seperti file digital foto keluarga.
Departemen Kehakiman menyatakan barang-barang itu ditinggalkan Ashley di rumah seorang temannya di Florida.
Project Veritas merpakan pendukung Partai Republik namun beroperasi secara independen. Organisasi ini juga tidak pernah mengungkap isi buku harian tersebut, melainkan dirilis oleh situs web konservatif, National File.