DUBAI, iNews.id - Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab (UEA) Emirates melarang pager dan walkie talkie bagi penumpangnya. Aturan baru tersebut disampaikan Sabtu (5/10/2024), menyusul serangan di Lebanon.
"Semua Penumpang yang melakukan penerbangan menuju, dari, atau melalui Dubai dilarang membawa pager dan walkie talkie di bagasi atau kabin," bunyi pernyataan maskapai, seperti dilaporkan Sputnik.
Kepolisian Dubai akan menyita barang-barang tersebut jika ditemukan di dalam tas yang disimpan dalam kabin maupun bagasi.
Lebanon diguncang serangkaian ledakan pager dan walkie talkie pada 17 dan 18 September. Sedikitnya 40 orang tewas dan lebih dari 3.500 lainnya luka.
Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan ribuan perangkat itu meledak secara bersamaan. Para pakar mengatakan ada bahan peledak yang sengaja ditanam ke dalam perangkat tersebut.
Perangkat komunikasi itu akan meledak karena diaktifkan dari jarak jauh. Namun ada juga yang berspekulasi bahwa ledakan dipicu karena suhu baterai meningkat.