Buntut Pengeboman Penjara, Zelensky Desak AS Masukkan Rusia dalam Daftar Negara Sponsor Terorisme

Anton Suhartono
Pemandangan mengerikan di lokai penjara tempat menampung tawanan perang asal Ukraina (Foto: Reuters)

“Jika itu adalah serangan Ukraina, saya bisa pastikan kepada Anda, nomor 1, mereka tidak bermaksud melakukan itu. Mereka tentu saja peduli dengan rakyat sendiri, peduli dengan warga sipil dan militer sendiri,” kata pejabat itu, dalam konferensi pers, Jumat.

Meski demikian, dia menegaskan bukti foto yang menunjukkan puing roket HIMARS di lokasi kejadian tak serta merta membuktikan Ukraina adalah pelakunya.

Seorang koresponden Sputnik juga melaporkan beberapa puing roket HIMARS ditemukan di lokasi masih terlihat nomor serinya.

Menurut koresponden, fasilitas penjara itu hancur dan terbakar. Mayat-mayat para tawanan perang terlihat hangus dan tak utuh lagi. 

Staf pertahanan teritorial DPR mengungkap, jumlah korban tewas dari serangan itu bertambah menjadi 53 orang sedangkan korban luka menembus 130 orang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Spesifikasi Rudal Igla-S Venezuela yang Disiapkan Hadapi Serangan Amerika

Internasional
14 jam lalu

Balas Sindiran Trump, Kremlin: Tak Ada yang Bisa Cegah Rusia Uji Coba Senjata

Internasional
1 hari lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Sindir Uji Coba Rudal Rusia: Perang Ukraina Harusnya Selesai Seminggu kini Hampir 4 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal