WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump marah besar kepada seorang jurnalis yang bertanya seputar kasus Jeffrey Epstein saat rapat kabinet di Gedung Putih, Selasa (8/7/2025). Dia menyebut pertanyaan itu tidak pantas disampaikan saat pemerintahannya sedang fokus menangani masalah lain yang lebih besar.
Pertanyaan itu diajukan jurnalis untuk mengonformasi posting-an Elon Musk sebelumnya. Miliarder pemilik Tesla dan SpaceX itu menyebut Trump tak akan dipercaya lagi oleh rakyat Amerika jika tak mengungkap dokumen penyelidikan Epstein.
Epstein didakwa pada 2019 atas tuduhan perdagangan seks anak di bawah umur dan konspirasi untuk melibatkan orang lain dalam perdagangan manusia. Jaksa penuntut mengatakan Epstein telah melakukan hubungan seksual dengan puluhan anak perempuan di bawah umur yang dia tampung di kediamannya di New York dan Florida antara tahun 2002 dan 2005. Epstein ternyata memiliki hubungan dengan banyak orang terkemuka di AS.
Epstein ditemukan tewas di penjara Nre York pada Juli 2024 atas dugaan bunuh diri.
"Apakah Anda masih membicarakan Jeffrey Epstein? Orang ini sudah diperbincangkan selama bertahun-tahun," kata Trump, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (9/7/2025).
"Kita punya (bencana) Texas, kita punya ini. Kita punya semua hal tersebut. Dan apakah orang-orang masih membicarakan orang ini, orang menjijikkan ini, itu tidak masuk akal," ujarnya, lagi.