Buntut Tindakan Agresif Militer China terhadap AS di Laut dan Udara, Begini Tanggapan Gedung Putih

umaya
Kapal perang China memotong jalur kapal perusak berpeluru kendali AS, Chung-Hoon hanya dalam jarak 137 meter di Selat Taiwan. (Foto: Twitter)

Kirby menjelaskan penyadapan udara dan laut memang terjadi setiap saat. Tetapi seharusnya dilakukan secara profesional. 
 
"Kami pun melakukannya. Bedanya, ketika kami merasa perlu melakukannya, itu dilakukan secara profesional," katanya. 

Kirby pun menegaskan, jika China ingin menyampaikan pesan bahwa Amerika Serikat tidak diterima di wilayah tersebut atau ingin pesawat dan kapal AS berhenti terbang dan berlayar untuk mendukung hukum internasional, itu tidak akan berhasil. 

"Itu tidak akan terjadi," katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
12 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
21 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
22 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal