EDINBURGH, iNews.id – Para buruh pabrik senjata Inggris menggelar aksi mogok pada pekan ini. Hal tersebut dikatakan dapat memengaruhi pasokan rudal Storm Shadow dari negara itu ke Ukraina.
The Daily Mirror melaporkan, aksi mogok buruh itu terjadi di depot rahasia milik Kementerian Pertahanan Inggris di Beith, Skotlandia, Jumat (14/7/2023). Unjuk rasa itu melibatkan lebih dari 50 pekerja kunci.
“Jika (pemogokan ini) berlanjut dalam waktu lama, pada akhirnya dapat berimplikasi pada rudal yang (dikirim) menuju Ukraina atau Faslane,” kata seorang sumber kepada surat kabar tersebut, akhir pekan ini.
Menurut rencana, para buruh di depot senjata itu berencana menggelar aksi mogok lagi pada Senin (17/7/2023) lusa. Pemogokan itu sendiri dipicu oleh rendahnya upah yang mereka terima saat bekerja di pabrik yang memasok rudal Storm Shadow dan Brimstone ke Ukraina itu.
Menurut The Mirror, Kementerian Pertahanan Inggris pada Jumat telah memberlakukan langkah darurat untuk mencegah terdampaknya pasokan senjata ke Ukraina.