Burung Merpati Balap yang Berhasil Lintasi Samudera Pasifik Sejauh 13.000 Km Terancam Dibunuh

Anton Suhartono
Burung merpati balap yang berhasil lintasi Samudera Pasifik dari AS ke Australia sejauh 13.000 km terancam dibunuh (Ilustrasi, Foto: Reuters)

Dari pita biru di kaki, Kevin yakin burung tersebut milik seseorang. Dia mengaku tak tertarik kepada burung dan tak terpikir untuk memeliharannya, meskipun nama belakangnya berarti burung.

Beberapa hari kemudian Joe sudah pulih dan lebih gesit, sehingga Kevin tak bisa menangkapnya lagi dengan tangan kosong.

Hasil penelusuran Kevin menemukan, American Pigeon Union yang berbasis di Oklahoma mencatat Joe sebagai milik seorang warga Montgomery, Alabama. Dia pun berusaha menghubungi pemiliknya, namun belum berhasil.

Meskipun sudah pulih dan bisa terbang jauh, Joe tetap menghabiskan waktunya di halaman belakang rumah Kevin. Tampaknya sudah terbangun jalinan antara mereka sehingga Joe berat meninggalkan tempat itu.

“Saya kira dia sudah memutuskan karena saya memberinya makanan dan minum, ini adalah rumahnya,” ujar Kevin.

Sekretaris Asosiasi Merpati Nasional Australia Brad Turner menduga burung itu mencapai Australia melalui bantuan kapal kargo. Dia sebelumnya mendengar kasus merpati balap China yang mencapai pantai barat Australia berkat kapal kargo. Namun untuk kasus Joe belum bisa dibuktikan, bisa saja dia terbang dan singgah termasuk di kapal.

Menurut pigeonpedia, penerbangan terjauh yang dilakukan merpati terjadi pada 1931, bermula dari Arras di Prancis dan berakhir di Saigon, Vietnam, dengan jarak 11.600 km dan memakan waktu 24 hari.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internet
4 hari lalu

Ini Media Sosial yang Dilarang Digunakan Anak di Australia  

Internet
5 hari lalu

Australia Terapkan Aturan Anak di Bawah 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial, Kapan Indonesia? 

Nasional
6 hari lalu

Bos Danantara Bertemu 5 CEO Australia, Bahas Investasi Strategis!

Sains
7 hari lalu

Viral Aurora Pink Muncul di Langit Australia, Indah Banget!

Internasional
7 hari lalu

Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal