KAIRO, iNews.id – Pemerintah Mesir memutuskan membuka kembali wilayah udaranya untuk penerbangan Qatar, Selasa (12/1/2021) waktu setempat. Hal itu memungkinkan dimulainya kembali lalu lintas udara antara kedua negara, bagian dari mencairnya hubungan dua negara Teluk itu.
Keputusan Mesir tersebut menyusul langkah Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain mengakhiri boikot terhadap Qatar. Seperti diketahui, negara-negara itu memutuskan hubungan diplomatik, perdagangan, dan perjalanan dengan Qatar sejak 2017.
Pencabutan larangan penerbangan Mesir memungkinkan maskapai penerbangan Qatar melintasi wilayah udara Mesir, dan maskapai nasional kedua negara akan segera memulai operasional penerbangan, demikian dilaporkan surat kabar Mesir, al-Ahram, dikutip kembali Reuters, Rabu (13/1/2021).
Kementerian Penerbangan Mesir dalam sebuah pernyataan mengumumkan, maskapai penerbangan nasional EgyptAir berencana menjalankan penerbangan harian ke dan dari Ibu Kota Qatar, Doha. Penerbangan tambahan dapat dijadwalkan jika terdapat cukup permintaan.
Pimpinan EgyptAir mengatakan kepada TV lokal, mereka berharap dapat melanjutkan penerbangan ke Qatar mulai 18 Januari mendatang. Selain penerbangan harian dari Kairo, empat penerbangan dalam seminggu akan dioperasikan dari Alexandria ke Doha.