Dia lalu bertanya kepada para pejabat yang hadir, apakah ingin anak-anak mereka ditawarkan operasi ganti kelamin, praktik yang tersebar luas di Barat.
Lebih lanjut Putin menegaskan Rusia berada di awal masa pertempuran untuk menjadikan Rusia yang lebih bersejarah.
Upaya Putin yang mencaplok 15 persen wilayah Ukraina itu ditolak oleh negara-negara Barat dengan menyebut referendum palsu. Bahkan sekutu dekat Rusia, Turki, menolak untuk mengakui hasilnya.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap Piagam PBB.