Pernyataan ini disampaikan Mahathir setelah pemerintah mengumumkan pemotongan anggaran terkait tingginya utang negara.
Sebelumnya, Voice 370, kelompok beranggotakan keluarga para korban MH370, mendesak pemerintahan yang baru untuk meninjau ulang segala hal terkait dengan pencarian MH370.
"Kami meminta pemerintahan baru untuk memasukkan masalah ini dalam agenda 100 hari ke depan," demikian pernyataan Voice 370.
Kelompok ini juga mendesak pemerintah menyelidiki adanya kelalaian yang mengganggu proses pencarian dan penyelamatan pesawat.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Anthony Loke Siew Fook mengatakan tekadnya untuk mengungkap misteri hilangnya pesawat MH370.
Loke berharap misteri hilangnya pesawat segera terungkap karena bagian dari tanggung jawab pemerintah kepada para keluarga korban.
"Saya berharap kementerian akan mampu memberikan titik terang kepada para keluarga korban serta mengungkap misteri terbesar dalam sejarah industri penerbangan ini selama kepemimpina saya," kata pria 41 tahun itu.