Jitsukawa ditangkap setelah ditemukan memiliki 189mg alkohol per 100ml dalam sistem aliran darahya - batas hukum untuk seorang pilot di Inggris adalah 20mg.
"Perusahaan menganggap serius pelanggaran ini, karena keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami, dan kami dengan tulus meminta maaf kepada semua yang terpengaruh oleh tindakan karyawan," demikian pernyataan Japan Airlines, seperti dilaporkan BBC, Jumat (16/11/2018).
Sejak Agustus 2017, ada 19 kasus pilot Japan Airlines gagal dalam tes alkohol, kata juru bicara perusahaan tersebut.
Sebanyak 12 dari penerbangan ini tertunda akibat hasil tes itu, sedangkan tujuh sisanya beroperasi tepat waktu karena ada anggota kru alternatif.
Japan Airlines akan menerapkan serangkaian tindakan sebagai akibat dari pelanggaran baru-baru ini.