"Ada darah menetes dari koper dan bau," kata pejabat kepolisian setempat, Law Kwok Hoi, dikutip dari AFP, Rabu (29/8/2018).
Menurut Law, korban kemungkinan dibunuh dengan cara dicekik, namun penyebab pasti kematiannya masih menunggu hasil autopsi.
Dalam pemeriksaan, Cheung yang juga ditugaskan sebagai pengawas asrama mahasiswa, mengakui terlibat cekcok dengan istrinya sebelum membunuh. Keduanya meributkan soal toilet yang kotor serta anak perempuan mereka.
Kasus Cheung ini menambah deretan para akademisi di Hong Kong yang terlibat pembunuhan. Sebelumnya, seorang pria membunuh istri dan anak perempuannya dengan cara meracuni mereka dengan gas karbon monoksida yang dimasukkan ke bola yoga.