HONG KONG, iNews.id - Pihak keluarga dari beberapa demonstran mahasiswa pro-demokrasi yang bersembunyi di sebuah universitas Hong Kong menunggu di luar kampus itu, Selasa (19/11/2019). Mereka menunggu para demonstran di dalam kampus menyerah.
Sekitar 100 pemrotes masih dikepung di dalam Universitas Politeknik Hong Kong (PolyU) yang dikelilingi oleh pasukan anti-huru hara yang mengepung mereka selama tiga hari.
Seorang perempuan dengan nama keluarga Cheung mengatakan, dia menghabiskan malam di sebuah taman dekat barisan polisi sambil menunggu berita tentang putranya. Dia menyebut putranya tiba ke kampus untuk memberi pertolongan pertama.
"Saya sangat, sangat khawatir, khawatir hidupnya bisa dalam bahaya. Dia takut. Dia takut ditangkap oleh polisi," katanya, seperti dilaporkan AFP.
Aksi protes dalam 10 hari terakhir berubah menjadi strategi "Blossom Everywhere" yang sangat mengganggu, menyebabkan jaringan transportasi ke sekolah rusak dan ditutup.