Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Anton Suhartono
Ilustrasi serangan bom junta militer Myanmar ke kerumunan acara festival Buddha menewaskan sedikitnya 32 orang (Foto: AP)

YANGON, iNews.id - Suasana damai perayaan festival Buddha di Myanmar berubah menjadi neraka ketika pasukan junta melancarkan serangan udara mematikan. Sedikitnya 32 orang tewas dan 50 lainnya luka setelah militer menjatuhkan bom dari paralayang ke tengah kerumunan warga yang sedang mengikuti acara renungan di Distrik Chaung-U, Provinsi Sagaing, Senin (6/10/2025) malam.

Acara itu sejatinya diadakan untuk memperingati Festival Cahaya Myanmar (Thadingyut), salah satu perayaan keagamaan paling penting bagi umat Buddha di negara itu. Namun, momen yang seharusnya penuh kedamaian berubah menjadi tragedi mengerikan ketika suara ledakan mengguncang langit malam.

Media lokal The Irrawaddy melaporkan, pasukan junta menargetkan lokasi tersebut karena dianggap sebagai tempat berkumpulnya kelompok anti-pemerintah. Namun, sebagian besar korban justru adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.

“Sepengetahuan saya, 32 orang tewas, termasuk lima anggota kelompok milisi lokal. Sisanya warga sipil,” ujar seorang saksi mata kepada The Irrawaddy, Kamis (9/10/2025).

Saksi itu menggambarkan suasana setelah serangan sebagai pemandangan horor, jenazah bergelimpangan di lapangan, beberapa tubuh hancur hingga sulit dikenali.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Internasional
1 bulan lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Internasional
2 bulan lalu

Pemilu Myanmar: Kelompok Anti-Pemerintah Junta Dilarang Ikut, 55 Partai Daftar

Internasional
2 bulan lalu

Pertama sejak Kudeta, Myanmar Gelar Pemilu 28 Desember 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal