Wan Azizah mengatakan, Mahathir datang ke kubu oposisi setelah keluar dari Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) pada 2016 karena tidak cocok dengan kepemimpinan Najib Razak. PKR pun menerima Partai Pribumi Malaysia Bersatu ke dalam kelompok oposisi.
"Saya pikir Mahathir sudah berubah sekarang. Saya bersama dia untuk membantu reformasi dan membawa kembali negara ini ke reformasi dan pemerintahan yang lebih baik," tutur perempuan 65 tahun itu.
Wan Azizah akan menjadi wakil perdana menteri perempuan pertama di Malaysia. Perempuan berlatar belakang pendidikan dokter itu juga memenangkan kursi parlemen dari Selangor.