China Bantah Ratusan Kapal Perangnya Langgar Kedaulatan Filipina: Itu Kapal Nelayan

Anton Suhartono
Kapal maritim China lego jangkar di Whitsun Reef (Foto: AFP)

BEIJING, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China membantah pernyataan militer Filipina soal pengerahan lebih dari 200 kapal perang ke perairan sengketa. 

Juru Bicara Kemlu China Hua Chunying mengatakan, kapal-kapal yang dimaksud Filipina itu merupakan penangkap ikan yang berlindung akibat cuaca buruk.

Militer Filipina pada Minggu (21/3/2021) menyebut lebih dari 200 kapal perang terlihat pada 7 Maret lalu membentuk formasi barisan di kawasan terumbu karang Whitsun Reef sekitar 320 kilometer barat Pulau Palawan.

Mereka mendesak China untuk segera menarik kapal-kapal itu karena melanggar wilayah kedaulatan perairan mereka.

Mengomentari pernyataan Filipina, Hua menjelaskan kapal-kapal penangkap ikan China sudah beraktivitas di dekat terumbu karang wilayah itu sejak lama. Wilayah itu bagian dari Kepulauan Spratly yang disengketakan kedua negara.

"Baru-baru ini, karena kondisi laut, beberapa kapal penangkap ikan China berlindung dari angin dekat Whitsun Reef. Kami yakin ini sangat normal dan berharap kepada semua pihak bisa mempertimbangkannya secara rasional," kata Hua, seperti dikutip dari AFP, Selasa (23/3/2021).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Internasional
8 jam lalu

Giliran Filipina Diterjang Badai Wilma, Diperkirakan Akhir Pekan

Nasional
9 jam lalu

Prabowo Tunjukkan Foto Bayi Panda Satrio Wiratama ke Ketua MPR China

Nasional
10 jam lalu

Ketua MPR China Wang Huning Tiba di Istana, Disambut Tari Pa'gellu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal