China dan Rusia Tolak Desakan AS Kutuk Korut terkait Peluncuran Satelit Mata-Mata

Anton Suhartono
China dan Rusia enggan mengutuk Korut yang meluncurkan satelit mata-mata (Foto: KCNA via Reuters)

NEW YORK, iNews.id - China dan Rusia pada Jumat menolak desakan Amerika Serikat (AS) untuk mengecam peluncuran satelit yang dilakukan Korea Utara (Korut). Korut meluncurkan satelit mata-mata pertamanya pada 31 Mei, namun jatuh tak lama setelah roket yang membawanya jatuh.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang digelar di New York, Jumat (2/6/2023), kedua negara justru menyalahkan AS yang karena terus meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea. Pertemuan itu digelar atas permintaan AS serta sekutunya untuk membahas peluncuran satelit Korut.

Diplomat AS untuk PBB, Robert Wood, menegaskan peluncuran satelit mata-mata Korut melanggar Resolusi Dewan Keamanan karena menggunakan teknologi rudal balistik.

“Kami menyerukan kepada semua anggota untuk menjunjung tinggi kredibilitas dewan, bergabung dengan kami dalam mengutuk perilaku yang melanggar hukum ini serta mendesak DPRK (Korut) untuk tidak menindaklanjuti rencana melakukan peluncuran berikutnya yang akan menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional," kata Wood, dikutip dari Reuters, Sabtu (3/6/2023).

Wakil perwakilan tetap China untuk PBB, Geng Shuang, mengatakan Korut sedang menghadapi masalah dan Dewan Keamanan seharusnya meredakan eskalasi, bukan membuat tuduhan secara sepihak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...

Nasional
1 hari lalu

FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 

Internasional
1 hari lalu

Alice Guo, Warga China Terpilih Jadi Wali Kota di Filipina Dihukum Penjara Seumur Hidup

Internasional
2 hari lalu

Presiden Maduro Sebut Ada yang Memprovokasi Trump untuk Menyerang Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal