China Desak AS Bayar Utang ke PBB Rp36 T, AS: Pengalihan Isu Virus Corona

Anton Suhartono
Markas Besar PBB New York (Foto: AFP)

NEW YORK, iNews.id - China menyerukan kepada semua negara anggota PBB untuk memenuhi kewajiban membayar iuran tahunan.

Namun China lebih menekankan kepada Amerika Serikat (AS) yang berutang sekitar 2,5 miliar dolar atau sekitar Rp36,5 triliun.

"Pada 14 Mei, total yang belum dibayar di bawah anggaran rutin PBB dan anggaran pemeliharaan perdamaian masing-masing mencapai 1,63 miliar dan 2,14 miliar dolar AS," bunyi pernyataan China itu, mengutip laporan Kantor Sekretaris Jenderal PBB, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (16/5/2020).

China lalu mengungkit AS sebagai negara yang memiliki utang terbesar dalam 2 tahun terakhir, masing-masing 1,165 miliar dan 1,332 miliar dolar AS.

AS merupakan penyumbang terbesar bagi PBB, yakni 22 persen dari biaya operasional tahunan organisasi tersebut yakni 3 miliar dolar serta 25 persen dari total biaya operasional pemeliharaan perdamaian yakni 6 miliar dolar.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 menit lalu

Trump Buka Peluang Anak-Anaknya Kelak Jadi Presiden AS

Bisnis
6 jam lalu

Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Masuk Daftar Orang Terkaya di China, Segini Hartanya

Internasional
8 jam lalu

Ketika Trump Takjub dengan Presiden Suriah Al Sharaa: Suatu Kehormatan Bertemu Dengannya

Internasional
22 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Nasional
1 hari lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal