China Desak AS Bayar Utang ke PBB Rp36 T, AS: Pengalihan Isu Virus Corona

Anton Suhartono
Markas Besar PBB New York (Foto: AFP)

Sebenarnya kontribusi AS untuk anggaran pemeliharaan perdamaian sebesar 27,89 persen, namun Kongres pada 2017 mengamanatkan kepada Presiden Donald Trump agar memangkasnya menjadi 25 persen saja. Itu berarti AS menghemat 200 juta dolar per tahun.

Menanggapi pernyataan itu, misi AS di PBB menepis seruan tersebut dengan mengatakan China ingin mengalihkan perhatian dari kehebohan wabah virus corona. Disebutkan, China ingin menutup-nutupi kesalahan mereka dalam menangani krisis Covid-19.

"Amerika Serikat baru-baru ini membayar 726 juta dolar untuk pemeliharaan perdamaiannya, dan akan membayar sebagian besar utang pada akhir tahun kalender,” bunyi pernyataan.

Total tunggakan AS untuk pemeliharaan perdamaian adalah 888 juta dolar.

Pada Kamis (14/5/2020), sekitar 50 dari total 193 negara anggota PBB, termasuk China, melunasi kontribusi mereka. China merupakan negara penyumbang terbesar kedua setelah AS yakni membayar sekitar 12 persen dari totalbiaya operasional PBB dan sekitar 15 persen dari anggaran pemeliharaan perdamaian.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Nasional
9 jam lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Internasional
9 jam lalu

Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS

Internasional
10 jam lalu

Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!

Internasional
11 jam lalu

Amerika Dukung Kerja Sama Keamanan Israel dan Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal