SHENYANG, iNews.id - China bagian timur laut mencatat hujan salju paling lebat semenjak 116 tahun lalu. Rata-rata ketebalan salju di Kota Shenyang ini mencapai 51 sentimeter.
Hujan salju yang sangat lebat membuat warga Kota Shenyang yang terletak di Provinsi Liaoning khawatir tidak bisa menghangatkan rumah. Kegiatan harian juga terkendala akibat badai salju.
Di Mongolia, satu orang meninggal dunia, sementara 5.600 orang lainnya terdampak hujan salju lebat ini.
Badan Meteorologi di Kota Mongolia mengatakan, cuaca ekstrem ini merupakan kejadian yang sangat acak. Kehadirannya tidak diprediksi sebelumnya.
Sebanyak 27 peringatan badai salju ekstrem dikeluarkan di seluruh Mongolia dan China bagian timur laut.