China Gelar Latihan Militer di Sekitar Taiwan, Kremlin: Itu Hak Mereka

Umaya Khusniah
Kremlin sebut kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan sebenarnya sama sekali tidak perlu. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - China memiliki hak untuk menggelar latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan. Amerika Serikat (AS) melalui kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi secara artifisial malah memicu ketegangan di wilayah tersebut. 

Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Kamis (4/8/2022). 

"Latihan militer adalah kedaulatan China," katanya. 

Dia menambahkan, ketegangan di kawasan dan sekitar Taiwan telah diprovokasi oleh kunjungan Nancy Pelosi. Dia menyebut, kunjungan Pelosi sebenarnya sama sekali tidak perlu.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan mengungkap China menembakkan beberapa rudal dari dekat pulau di wilayahnya, Matsu. 

Dua rudal diluncurkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di dekat Matsu, pulau yang berada di lepas pantai China.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal