"Iya, itu komitmen yang sudah kami buat. Kami setuju dengan kebijakan Satu China. Kami telah menandatanganinya dan semua perjanjian yang dimaksudkan dibuat dari situ. Tapi ide bahwa itu (Taiwan) boleh diambil dengan paksa, diambil dengan paksa, itu tidak, itu tidak sesuai," ujarnya,
Pernyataan itu disampaikan terkait semakin agresifnya provokasi China dengan mengerahkan armada militer, termasuk jet tempur dan pesawat pengebom, ke Zona Identifikasi Wilayah Udara (ADIZ) Taiwan.
Biden menilai, aktivitas militer China di wilayah udara itu bisa menimbulkan bahaya.