BEIJING, iNews.id – Kapal perang AS kembali berlayar melalui Selat Taiwan, Selasa (10/5/2022). Peristiwa itu berlangsung tak lama setelah China mengadakan latihan perang di dekat Taiwan, pulau yang selalu diklaim Beijing.
Ini adalah yang kedua kalinya dalam dua pekan terakhir kapal militer AS melakukan transit di jalur perairan tersebut.
Armada Ke-7 Angkatan Laut AS menyatakan, kapal penjelajah berpeluru kendali miliknya, USS Port Royal, melakukan transit rutin di Selat Taiwan. Amerika Serikat pun mengklaim kapal itu hanya melalui perairan internasional yang dapat diarungi oleh kapal dari negara mana pun.
“Kapal itu transit melalui koridor di Selat (Taiwan) yang berada di luar laut teritorial negara kawasan pantai mana pun,” ungkap instansi militer AS itu dalam sebuah pernyataan.
“Transit Port Royal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional,” kata Armada Ke-7 Angkatan Laut AS lagi.
Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan, kapal AS itu berlayar ke utara melalui selat tersebut. Situasi di jalur air itu dikatakan “normal seperti biasa”.
Sebelumnya, Angkatan Bersenjata China menggelar latihan perang di dekat Taiwan pekan lalu.
Pada 27 April, kapal perusak berpeluru kendali USS Sampson juga berlayar melalui Selat Taiwan. Tindakan kapal itu pun menuai kecaman dari China.
Beijing dengan mengatakan misi kapal perang AS itu jelas-jelas dapat membahayakan perdamaian dan stabilitas.