China Gelar Penyelidikan Setelah Dokter Li Wenliang Whistleblower Virus Korona Meninggal

Nathania Riris Michico
Dokter Li Wenliang, whistleblower yang mengungkap soal ancaman virus korona, meninggal dunia. (FOTO: WEIBO)

Li justru meninggal akibat terinfeksi virus yang dia umumkan itu, demikian keterangan rumah sakit di Wuhan yang merawatnya, seperti dilaporkan AFP.

Rumah Sakit Pusat Wuhan, tempat Li bekerja, mengonfirmasikan kematiannya dalam posting-an singkat di media sosial Weibo.

"Dokter mata Li Wenliang dari rumah sakit kami, yang sayangnya terinfeksi selama peperangan melawan epidemi pneumonia dari virus korona, meninggal pada pukul 02.58, 7 Februari 2020, meskipun upaya maksimal untuk menyelamatkannya telah dilakukan. Kami sangat menyesalkan dan berbelasungkawa yang mendalam," bunyi posting-an.

Li bekerja di pusat wabah pada Desember lalu, ketika dia memperhatikan tujuh kasus virus yang dianggap mirip dengan SARS, yang mewabah pada 2003. Kasus-kasus ini diduga berasal dari pasar makanan laut Huanan di Wuhan dan pasien-pasiennya dikarantina di rumah sakit.

Mendapati temuan itu, Li memberi tahu rekan-rekannya pada 30 Desember 2019, namun tak lama setelah itu dia dan delapan rekannya malah dipanggil oleh polisi atas tuduhan menyebarkan rumor.

Namun tak lama, dia didatangi petugas dari Biro Keamanan Umum yang memintanya untuk menandatangani sepucuk surat. Dalam surat itu, dia dituduh telah membuat komentar palsu yang bersifat sangat mengganggu ketertiban umum.

Setelah prediksinya menjadi kenyataan, Li dipuji sebagai pahlawan oleh netizen China.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 tahun lalu

Jumlah Korban Virus Korona di China: 636 Meninggal, 31.161 Terinfeksi dan 26.000 Suspect

Internasional
6 tahun lalu

Dokter Li Wenliang Whistleblower Virus Korona Meninggal, Netizen: Dia Pertaruhkan Nyawa

Internasional
6 tahun lalu

Li Wenliang, Dokter China yang Mengungkap Ancaman Virus Korona Meninggal akibat Terinfeksi

Internasional
6 tahun lalu

Dokter China yang Pernah Diancam Terkait Virus Korona, kini Dipuji sebagai Pahlawan

Internasional
15 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal