China Geram Dikritik WHO soal Lockdown Bikin Frustrasi: Pernyataan Tak Bertanggung Jawab!

Anton Suhartono
Bos WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengkritik penerapan lockdown ketat di China (Foto: Reuters)

BEIJING, iNews.id - Bos Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengkritik langkah China yang terlalu ketat menerapkan pembatasan guna mencapai nol kasus Covid-19. Dia menilai China seharusnya menerapkan peralihan yang sesuai, ketimbang terus melakukan lockdown ketat.

Kebijakan tersebut menempatkan ratusan juta warga China di belasan kota di bawah berbagai tingkat pembatasan, memicu permasalahan ekonomi serta memperluas rasa frustrasi warganya.

Kasus infeksi Covid-19 di China, terutama Shanghai dan Beijing, masih terbilang tinggi. Otoritas menerapkan lockdown penuh maupun sebagian di dua kota besar tersebut. Pejabat di Shanghai mengatakan separuh kota telah mencapai status nihil, namun lockdown ketat tetap diberlakukan.

China mengomentari pernyataan Tedros dengan menyebutnya tidak bertanggung jawab.

"Kami berharap individu terkait bisa melihat kebijakan Covid di China secara objektif dan rasional dan mengetahui fakta ketimbang membuat pernyataan tidak bertanggung jawab," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Zhao Lijian, dikutip dari Reuters, Kamis (12/5/2022).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Nasional
8 jam lalu

Prabowo Tunjukkan Foto Bayi Panda Satrio Wiratama ke Ketua MPR China

Nasional
9 jam lalu

Ketua MPR China Wang Huning Tiba di Istana, Disambut Tari Pa'gellu

Nasional
11 jam lalu

Ini Agenda Ketua MPR China Wang Huning selama Kunjungan di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal