Sejumlah helikopter Z-10 dikerahkan dalam latihan tempur perbukitan di China barat, saat memanasnya situasi di perbatasan dengan India belum lama ini.
Dengan dipersenjatai rudal baru, kemampuan armada udara PLA akan lebih mematikan, terutama dalam menghadapi tank-tank musuh dan kendaraan lapis baja lain.
Sementara itu negara-negara di kawasan memperkuat kemampuan tempur mereka seiring dengan agresifnya China. Jepang menambah kekuatan tempur dengan membeli 105 jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat, di samping rudal pertahanan yang sudah ada.
Taiwan juga memperbarui armada tempur mereka dengan membeli dari AS. Tak hanya itu Taiwan juga menggelar beberapa kali latihan perang dengan AS.
India juga tak sabar menanti kedatangan sistem rudal pertahanan S-400 dari Rusia serta puluhan jet tempur. Permintaan tersebut dilayangkan India menyusul aktivitas tentara China di dekat perbatasan dua negara.
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh bertemu dengan mitranya dari Rusia Sergei Shoigu saat peringatan Victory Day di Moskow pada Rabu lalu. Pertemuan tersebut membahas percepatan pengiriman alat pertahanan udara yang dipesan India.
Singh meminta Rusia memangkas waktu tunggu pengiriman sistem rudal anti-pesawat S-400 yang seharusnya tiba pada Desember 2021. Selain rudal sistem pertahan, India juga mengajukan klausul perjanjian darurat untuk membeli 33 jet tempur Sukhoi Su-30Mki dan MiG-29.