BEIJING, iNews.id – Ucapan selamat Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, kepada presiden baru terpilih Taiwan, Lai Ching Te, menuai reaksi dari China. Kedutaan Besar China di Jepang pada Minggu (14/1/2024) ini menyatakan bahwa mereka menentang keras pernyataan menlu negeri sakura itu.
Pada Sabtu (13/1/2024) kemarin, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs Kementerian Luar Negeri Jepang pascapengumuman hasil Pilpres Taiwan 2024, Kamikawa mengucapkan selamat kepada Lai atas kemenangannya. Kamikawa juga menyebut Taipei sebagai mitra dan teman yang sangat penting.
Sebagai tanggapan, Kedutaan Besar China di Jepang, tanpa menyebut nama Lai atau mengakui kemenangannya, menggambarkan komentar Kamikawa sebagai bentuk campur tangan serius dalam urusan dalam negeri China. Tanggapan itu disampaikan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari ini di akun WeChat resmi kedutaan.
“Kami menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penolakan tegas terhadap hal ini, dan telah mengajukan pernyataan serius kepada pihak Jepang,” kata Kedubes China.
Jepang, seperti kebanyakan negara lainnya, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan—yang menjadi prasyarat untuk menjalin hubungan diplomatik dengan China. Namun aliansi Jepang dengan Amerika Serikat, pendukung terpenting Taiwan, telah mendorong Tokyo untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Taipei.