BEIJING, iNews.id – China dan negara-negara Arab anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) mengadakan pertemuan para menteri ekonomi di Kota Guangzhou, China, Minggu (22/10/2023). Dalam kesempatan itu, mereka sepakat untuk lebih memperdalam kerja sama perdagangan dan investasi.
“(Para pihak sepakat) untuk memperdalam kerja sama dan pertukaran di bidang perdagangan, investasi, ekonomi digital, pembangunan berkelanjutan, infrastruktur, dan bidang lainnya, serta terus mencari titik pertumbuhan baru dalam kerja sama perdagangan dan ekonomi antara China dan negara-negara GCC,” ungkap Kementerian Perdagangan China dalam sebuah pernyataan, hari ini.
Beijing dan GCC juga mencapai kesepakatan mengenai sejumlah isu penting, termasuk perlindungan bersama terhadap sistem perdagangan multilateral, dan bantuan dalam investasi bilateral. Selain itu dicapai pula kesepahaman untuk memperdalam kerja sama dalam produksi dan rantai pasokan, serta memperkuat konektivitas.
Menteri Perdagangan China, Wang Wentao mengatakan, kerja sama antara Beijing dan negara-negara GCC memiliki potensi besar. Dia pun menekankan perlunya para pihak menandatangani perjanjian perdagangan bebas. Wang juga mencatat pentingnya meningkatkan model kerja sama di bidang migas serta mewujudkan proyek energi hijau bilateral.
Model kerja sama migas melibatkan kerja sama energi antara perusahaan-perusahaan minyak dan gas China dan Arab untuk memasok energi ke negeri tirai bambu dan memfasilitasi transisi negara tersebut menuju energi bebas karbon.
China semakin aktif untuk melakukan pendekatan dengan Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Pada Desember 2022, Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi dan menghadiri KTT Tiongkok-Arab yang pertama, serta KTT Tiongkok-GCC yang pertama.