BEIJING, iNews.id - China memasuki fase baru dalam perang melawan Covid-19. Sejak Minggu kemarin, China mencabut aturan karantina bagi pendatang luar negeri serta pembatasan lainnya menandai berakhirnya kebijakan zero-Covid yang ketat.
"Kehidupan bergerak maju lagi!" demikian editorial surat kabar corong Partai Komunis China, People's Daily, pada Minggu malam.
Disebutkan, fokus pemerintah kali ini telah beralih dari mencegah infeksi kepada mencegah penyakit parah.
"Hari ini, virus melemah, kita lebih kuat," bunyi tulisan, seperti dilaporkan kembali Reuters, Senin (9/1/2023).
Sementara itu kantor berita resmi pemerintah China, Xinhua, melaporkan negara itu telah memasuki fase baru dalam kebijakan tanggap Covid. Meski China mengalami lonjakan kasus infeksi, para pejabat kesehatan mengecilkan dampak keparahan penyakit yang ditimbulkan.
Itu sangat kontras dengan kondisi tahun lalu saat pemerintah masih memberlakukan aturan ketat, termasuk karantina dan tes massal. Saat itu China masuk dalam Kategori A dalam merespons wabah penyakit seperti diberlakukan terhadap pes dan kolera. Namun sejak Minggu kemarin, status diturunkan menjadi Kategori B.
Hingga Minggu 8 Januari China melaporkan 5.272 kasus kematian terkait Covid-19 yang terendah di dunia, meski negara itu yang pertama kali melaporkan kasus virus corona yakni pada Desember 2019.