China Rotasi Ribuan Pasukan di Hong Kong, Tegaskan Akan Pulihkan Stabilitas

Anton Suhartono
Tentara Pembebasan Rakyat China (Foto: AFP)

Para pengamat memperkirakan, jumlah personel PLA yang berada di Hong Kong saat ini antara 8.000 dan 10.000 orang yang ditempatkan di beberapa pangkalan.

Meski militer China mengklaim rotasi yang berlangsung pada Kamis dini hari itu rutin dilaksanakan, pelaksanaannya berlangsung beberapa hari sebelum rencana aksi unjuk rasa dan pawai besar-besaran di Hong Kong, menandai kelanjutan demonstrasi prodemokrasi yang sudah berlangsung selama 3 bulan.

China mengecam aksi unjuk rasa itu dan menuduh Amerika Serikat dan Inggris mencampuri urusan dalam negerinya.
Negara itu juga mengancam bahwa intervensi militer sangat mungkin dilakukan di Hong Kong.

Pada Selasa China memperingatkan negara asing tak ikut campur dalam unjuk rasa di Hong Kong, setelah pertemuan G7 menyerukan dihentikannya kekerasan.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam juga tidak mengesampingkan kemungkinan meminta bantuan militer untuk memadamkan protes.

Lam mengatakan kekerasan dalam aksi unjuk rasa belakangan ini semakin serius. Meski demikian dia yakin pemerintah administratif masih bisa menangani krisis ini sendiri.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Bisnis
7 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
9 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
9 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
13 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal