China Sebut 8 Warganya Tewas akibat Ledakan Smelter Nikel Morowali

Anton Suhartono
Pemerintah China mengungkap 8 warganya tewas akibat ledakan tungku smelter Morowali (Foto: Dok PT IMIP)

BEIJING, iNews.id - Pemerintah China menyebut delapan warganya tewas akibat ledakan di fasilitas smelter Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Sulawesi Tengah. Ledakan disertai kebakaran pada Minggu (24/12/2023) itu sejauh ini menewaskan total 18 pekerja smelter.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menyatakan, warganya yang lain menderita luka masih dalam perawatan di rumah sakit.

Penyebab ledakan smelter nikel yang berada di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) itu belum diketahui pasti karena masih dalam penyelidikan. Meski demikian ledakan terjadi saat pekerja sedang memperbaiki tungku. Tiba-tiba salah satu dari lima tungku smelter mengeluarkan api dan meledak.

Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan, para korban meninggal telah diberangkatkan ke rumah keluarga masing-masing sebagai bentuk respons cepat perusahaan.

Pemulangan setiap jenazah didampingi perwakilan, baik dari tim komunikasi IMIP, HRD dari masing-masing perusahaan atau tenant asal pekerja, menuju kediaman keluarga. 

“Khusus untuk TKA, PT IMIP telah berkoordinasi dengan instansi yang berwenang dalam pemberangkatan jenazah para korban ke Makassar, sebelum akhirnya diterbangkan ke China,” katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok

Nasional
14 jam lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
2 hari lalu

Tak Hanya Bandara, Mantan Karyawan Sebut Ada Pelabuhan Privat Milik IMIP 

Internasional
6 hari lalu

China Klaim Warganya Jadi Target Pembunuhan dan Diskriminasi di Jepang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal