Melansir dari SMCP, Kamis (14/12/2023) Hsieh juga mengusulkan agar militer China melakukan latihan di perairan dekat kota Kaohsiung.
Dakwaan tersebut mengatakan bahwa Hsieh mengadakan panggilan video dengan agen China pada bulan Juli untuk membahas rincian pembelotan.
Beberapa waktu kemudian, jaksa menangkap Hsieh dan perwira yang terlibat.
Percobaan pembelotan tersebut terungkap awal pekan ini setelah anggota parlemen mempertanyakan Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng dalam sebuah pertemuan mengenai kelalaian keamanan dalam militer dan tindakan yang akan diambil oleh kementerian sebagai tanggapan.
"Mereka yang diduga terlibat harus ditangani sesuai dengan hukum," kata Chiu kepada anggota parlemen.
Kementerian Pertahana juga mengeluarkan pernyataan mengatakan bahwa militer dan agensi keamanan di Taiwan telah melakukan penyelidikan internal dan sepenuhnya bekerja sama dengan yudikatif dalam penyelidikan mereka.
Kasus Hsieh muncul seminggu setelah jaksa Taiwan mendakwa sekelompok perwira aktif dan pensiunan pada 27 November karena diduga melakukan spionase untuk Beijing.