TAIPEI, iNews.id - Seorang pilot tentara Taiwan ditawari Rp231 miliar untuk membelot dengan mendaratkan helikopter Amerika Serikat di atas kapal induk Angkatan Laut Tentara China. Namun, rencana itu berhasil digagalkan.
Pilot yang diidentifikasi dengan nama belakang Hsieh, didekati pada bulan Juni oleh pejabat intelijen China daratan melalui seorang perwira tentara Taiwan yang sudah pensiun untuk menerbangkan helikopter CH-47 Chinook ke kapal induk China.
"Menurut petunjuk dari agen China, Letnan Kolonel Hsieh diminta untuk menerbangkan helikopter dengan ketinggian rendah sepanjang garis pantai ke kapal induk Komunis China," tulis dakwaan jaksa.
Sebagai imbalannya, Hsieh akan dibayar Rp100 juta per bulan dan China akan membantu evakuasi keluarganya ke Thailand.
Awalnya, Hsieh menolak tawaran tersebut karena terlalu berisiko, tetapi kemudian menerima penawaran tersebut ketika imbalan ditingkatkan menjadi Rp231 miliar dengan deposit awal Rp15 miliar.