Selain CAEA, Sun Yat Sen University juga mendirikan “laboratorium nyamuk” untuk memproduksi sterilisasi nyamuk secara massal. Dengan kemampuan sterilisasi 40 hingga 50 juta ekor nyamuk per pekan, China diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengendalikan penyakit yang dibawa nyamuk di negara-negara berkembang.
Kampus yang berada di Guangzhou tersebut juga berencana mendirikan tiga sampai empat laboratorium anti nyamuk di wilayah Guangdong-Hong Kong-Makau dan mendirikan pusat pelatihan di luar negeri, demikian dilaporkan kanal media lokal.