BEIJING, iNews.id - China menutup pangkalan pendakian atau base camp Gunung Everest untuk pengunjung yang tidak memiliki izin pendakian.
Pihak berwenang mengambil langkah yang tidak biasa untuk menangani masalah limbah yang terus bertambah di lokasi tersebut.
Dilaporkan BBC, Jumat (15/2/2019), larangan itu berarti turis hanya bisa mendaki hingga sebuah biara yang berada sedikit di bawah ketinggian pangkalan pendakian di level 5.200 meter dari permukaan air laut.
Lebih banyak orang mengunjungi gunung dari sisi selatan di Nepal. Namun, selama beberapa tahun terakhir, jumlah orang meningkat terus di sisi China.
Pangkalan pendakian Everest di China, yang terletak di Tibet, populer karena dapat diakses dengan mobil. Sedangkan pendakian dari Nepal hanya dapat dicapai dengan mendaki selama hampir dua pekan.