BEIJING, iNews.id - China akan menutup wilayah udara di sebelah utara Taiwan pada 16 hingga 18 April mendatang. Keputusan tersebut jelas berdampak bagi penerbangan di wilayah itu, termasuk komersial.
Empat sumber yang mengetahui informasi tersebut mengatakan kepada Reuters, penutupan itu akan mengganggu wilayah informasi penerbangan (FIR) utara Taiwan. Mereka tidak mengetahui alasan penutupan tersebut.
Namun Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan, dalam pernyataan merespons pemberitaan Reuters, menyatakan penutupan wilayah udara itu tampaknya terkait dengan aktivitas program luar angkasa China, termasuk peluncuran satelit.
Informasi ini muncul setelah China menggelar latihan perang besar-besaran selama 3 hari yang mengepung wilayah Taiwan. Latihan yang berlangsung pada 8 hingga 10 April itu digelar sebagai respons atas pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy.
China sangat marah dengan pertemuan tersebut karena menganggap Taiwan masih bagian wilayahnya.