Kementerian Kesehatan Brasil memang belum merilis informasi mengenai hasil analisis tersebut. Hingga berita ini diunggah, kementerian itu juga belum memberikan komentar terkait pernyataan Pazuello itu.
Institut Butantan di Sai Paulo, yang bermitra dengan Sinovac untuk pengujian dan produksi vaksin Covid, menyebutkan bahwa pihaknya telah memulai kajian tentang varian Manaus Amazon. Namun lembaga itu belum dapat memberikan kesimpulan hingga dua pekan mendatang.
Sementara pusat biomedis Fiocruz di Rio de Janeiro, yang bermitra dengan AstraZeneca, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempelajari efikasi vaksin yang dikembangkan Universitas Oxford itu terhadap varian Amazon. Mereka telah mengirimkan sampelnya ke Oxford, Inggris, dan kini sedang menunggu hasilnya.