JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengingatkan dunia akan ancaman nyata Covid-19 varian Delta. Disebutkan Delta merupakan wabah yang saat ini menghancurkan.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, Covid varian Delta menular dengan dengan sangat cepat yang menyengat.
"Pekan lalu menandai minggu keempat berturut-turut peningkatan kasus Covid-19 secara global setelah menurun selama 10 pekan," kata Tedros, dikutip dari Xinhua, Selasa (13/7/2021).
Menurut Tedros, penyebaran varian Delta juga tergolong luas biasa. Sejak pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020, kini sudah menyebar ke 104 negara.
Dia menyangkangkan dengan keputusan para pemimpin dunia yang merespons lonjakan kasus infeksi dengan cara sangat berbeda. Saat banyak negara Asia menerapkan pembatasan baru, sementara yang lain melonggarkan seiring dengan vaksinasi.
Inggris termasuk salah satu negara yang akan mencabut pembatasan mulai 19 Juli mendatang, menyusul Amerika Serikat. Namun Prancis dan Belanda kembali menerapkan pembatasan.
Tedros memperingatkan pelonggaran bukan pilihan yang tepat, di saat banyak negara di dunia masih kekurangan vaksin Covid. Selama masih ada kasus Covid di muka Bumi, tak ada tempat yang aman.