Nyatanya, Dalai Lama bukan kali ini membuat pernyataan kontroversial. Pada 2019, dia meminta maaf atas pernyataannya dalam sebuah wawancara dengan BBC.
Saat itu, dia mengatakan, Dalai Lama perempuan mana pun di masa depan 'harus lebih menarik'. Kantornya kemudian mengatakan, dia menyesal karena orang-orang telah terluka padahal dia hanya bercanda.
Dalai Lama juga menuai kritik atas pernyataan publik dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya pada 2018, setelah sejumlah besar pengungsi melakukan perjalanan ke Eropa dari Afrika Utara dan Timur Tengah.
Dia mengatakan dalam pidato tahun itu, para pengungsi ke Uni Eropa pada akhirnya harus pulang.
"Eropa adalah untuk orang Eropa," katanya saat itu.
Dia meminta negara-negara Eropa harus mengurus para pengungsi dan memberi mereka pendidikan dan pelatihan. Tujuannya agar pengungsi itu kembali ke tanah mereka sendiri dengan keterampilan tertentu.