Hingga kini polisi masih memburu lima warga Kolombia lagi. Sementara tiga orang tewas dalam baku tembak setelah pembunuhan.
Dalam pemeriksaan, para pelaku mengatakan mereka mendatangi Moise untuk menangkap, bukan membunuh.
Sementara itu seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan, dua warga AS-Haiti, James Solages dan Joseph Vincent, mengatakan kepada penyelidik mereka merupakan penerjemah untuk unit komando Kolombia yang memegang surat perintah penangkapan. Mereka terkejut setelah tiba di lokasi mendapati Moise sudah tewas.
Surat kabar Miami Herald melaporkan, tentara bayaran asal Kolombia yang ditahan mengaku disewa untuk bekerja di Haiti oleh perusahaan keamanan CTU Security yang berbasis di Miami. Perusahaan itu dijalankan oleh imigran asal Venezuela, Antonio Enmanuel Intriago Valera. Sejauh ini belum ada komentar dari CTU Security.