Dampak Covid Varian Omicron, Arab Saudi Tangguhkan Penerbangan dari 7 Negara Afrika

Ahmad Islamy Jamil
Suasana bandara di Arab Saudi di tengah pelonggaran sejumlah pembatasan Covid, beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)

RIYADH, iNews.id – Kekhawatiran akan penyebaran Covid varian omicron terus menuai respons dari banyak negara. Salah satunya Arab Saudi, yang menangguhkan penerbangan dari dan menuju tujuh negara Afrika bagian selatan. 

Menurut pernyataan yang disiarkan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), ketujuh negara itu yang terkena kebijakan penangguhan penerbangan oleh Riyadh itu adalah Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho, dan Eswatini.

Seorang pejabat senior di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan, keputusan itu juga mencakup penangguhan masuk orang-orang nonwarga negara Saudi, baik yang datang secara langsung maupun tidak langsung, dari negara-negara Afrika yang disebutkan di atas. 

“Kecuali mereka telah menghabiskan waktu tidak kurang dari 14 hari di negara lain jika prosedur kesehatan di Kerajaan Arab Saudi memungkinkan masuknya mereka yang datang, sesuai dengan prosedur kesehatan yang telah disetujui,” menurut SPA, dikutip Sabtu (27/11/2021).

Penemuan varian baru Covid-19 bernama omicron memicu ketakutan global pada Jumat (26/11/2021). Banyak negara bergegas untuk menangguhkan perjalanan dari Afrika Selatan, tempat galur virus itu pertama kali terdeteksi. 

Sementara itu, pasar saham besar dunia mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari setahun terakhir, menyusul pengumuman tentang kehadiran strain virus corona tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Internasional
4 hari lalu

Rekor! Arab Saudi Terbitkan 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan

Internasional
5 hari lalu

Simak! Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Nasional
5 hari lalu

Wakapolri Ungkap 3 Prioritas Presiden Prabowo di Forum Polri–Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi

Nasional
6 hari lalu

DPR Sebut Masa Tinggal Jemaah Haji 41 Hari Terlalu Lama: Sebulan Cukup

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal