Dampak Virus Korona, Lobster Australia Kini Dijual Murah

Nathania Riris Michico
Karena perdagangan lobster ke China dihentikan, pasar domestik di Australia akan dipenuhi dengan lobster dengan harga lebih murah dari biasanya. (FOTO: doc. Colin Cox)

Menurut CEO GFC Matt Rutter, saat ini banyak tangkapan lobster yang berada di pusat penampungan di Australia dan mereka harus menjual produk tersebut dengan harga rendah, termasuk di dalam negeri.

Saat ini, harga lobster paling mahal kelas A jenis western rock dihargai $AUD 33 (sekitar Rp 330 ribu), padahal sebelum adanya wabah corona virus, harganya Rp 480 ribu.

"Kami sebenarnya tidak memiliki banyak lobster di kolam penyimpanan," kata Rutter, seperti dilaporkan ABC News.

"Kami memperkirakan persedian yang ada sekitar 1 bulan, dan kami terus berusaha menjual lobster ini ke pasar mana saja."

"Di seluruh Australia, ada beberapa ratus ton lobster yang sudah ditangkap namun belum dikapalkan ke China sebelum pasar ditutup. Ini seluruh Australia."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
4 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
6 hari lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Internasional
6 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal