Dengan pemungutan suara 83-16, Senat pada Kamis kemarin mengesahkan RUU keamanan perbatasan, yang sekarang akan diajukan ke DPR.
RUU, yang disahkan oleh Senat yang dikuasai Partai Republik, akan diserahkan ke DPR yang dipimpin Demokrat untuk persetujuan akhir Kongres. Meski RUU itu juga memuat pendanaan untuk pagar dan bentuk keamanan perbatasan lainnya, namun tidak ada dana tembok perbatasan yang diminta Trump.
Sementara itu, Ketua DPR Nancy Pelosi mengusulkan jeratan hukum dari Demokrat seandainya presiden membuat deklarasi darurat nasional.
Dia dan pemimpin Demokrat Senat Chuck Schumer juga mengeluarkan pernyataan bersama yang sangat mengutuk tindakan itu.
"Mendeklarasikan keadaan darurat nasional akan menjadi tindakan yang melanggar hukum, penyalahgunaan yang kejam atas kekuasaan kepresidenan, dan upaya putus asa untuk mengalihkan perhatian dari kenyataan bahwa Presiden Trump melanggar janji intinya untuk meminta Meksiko membayar temboknya," kata mereka.
"Dia tidak bisa meyakinkan Meksiko, rakyat Amerika, atau wakil-wakil mereka yang terpilih untuk membayar temboknya yang tidak efektif dan mahal, jadi sekarang dia sedang mencoba menjalankan putaran di sekitar Kongres dalam upaya putus asa untuk menempatkan pembayar pajak pada kaitannya untuk hal itu."
Sebelumnya, Trump dan Kongres tak menemukan kata sepakat soal tembok sehingga memicu penutupan sebagian pemerintahan federal selama 35 hari. Trump mendesak agar DPR meloloskan permiantaan dana 5,7 miliar dolar AS untuk pembangunan tembok perbatasan pada Desember lalu.