TOKYO, iNews.id - Ketika pandemi virus korona memaksa orang tetap di rumah, para pecinta tarian klasik Jepang menggunakan teknologi modern demi menjaga semangat mereka terhadap seni tetap membara.
Takujiro Hanayagi, yang dengan kipas di tangannya, mengajarkan bentuk tarian anggun dan memikat yang dikenal sebagai "Nihon Buyo" -secara harfiah berarti "tarian Jepang". Dia mengajari para siswanya menggunakan komputer dan tablet.
"Budaya tidak boleh berhenti karena virus. Ini adalah kesempatan untuk berpikir tentang apa yang bisa dilakukan dalam keadaan," kata Hanayagi, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (19/3/2020).
Siswa menerima kesempatan mempelajari berbagai tarian, yang berasal dari periode Edo (1603-1867), meskipun korona sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
"Ini tidak merepotkan seperti yang saya bayangkan. Ini mirip dengan bagaimana saya biasanya berlatih," kata Komaki Yamashita, yang bersama putrinya, Konoha, mulai mengambil pelajaran online Hanayagi.