Dapat Libur Ekstra Turun Takhta Kaisar, Warga Jepang Malah Bingung

Nathania Riris Michico
Para pengunjung berbincang di halaman Istana Kekaisaran di Tokyo, 29 April 2019, sehari sebelum upacara turun takhta Kaisar Jepang Akihito. (FOTO: AFP)

TOKYO, iNews.id - Sebagai bagian dari peringatan turun takhta Kaisar Jepang pada Selasa (30/4/2019) dan perayaan “Minggu Emas” pada Mei, para karyawan Jepang mendapat libur panjang spesial selama 10 hari. Sesuatu yang jarang terjadi di Jepang.

Namun, di negara yang terkenal dengan budaya kerja keras, tak semua pekerja menyambut gembira hari libur ekstra itu.

"Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana mengisi waktu ketika kami tiba-tiba dapat 10 hari libur," kata Seishu Sato, pekerja di sektor keuangan berusia 31 tahun, seperti dilaporkan AFP.

"Kalau Anda ingin bepergian, di mana-mana pasti padat pengunjung dan biaya-biaya perjalanan sudah naik. Saya mungkin tinggal di rumah orangtua saya saja," katanya.

Survei oleh harian Asahi Shimbun menunjukkan, sebanyak 45 persen warga Jepang tidak senang dengan libur panjang tersebut. Hanya 35 persen yang mengatakan merasa senang.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
13 jam lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Internasional
1 hari lalu

Aturan Ketat! Jepang Cabut SIM Ratusan Pengendara gegara Mabuk saat Bersepeda

Internasional
3 hari lalu

Penjelasan Pakar, Mengapa Gempa M7,5 di Jepang Bisa Picu Guncangan Lebih Besar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal