Pertemuan tersebut akan menjadi yang pertama sejak masa kepresidenan Trump berakhir beberapa tahun silam. Keduanya telah menjalin hubungan dekat sebelumnya. Pertemuan itu juga terjadi pada saat hubungan Netanyahu sedang tegang dengan Presiden petahana Joe Biden terkait dengan perang mematikan Israel melawan para pejuang Hamas di Gaza.
Netanyahu akan berpidato di hadapan Kongres AS pada Rabu (24/7/2024) waktu setempat. Dalam kesempatan itu, dia akan mencari dukungan baru dari parlemen Amerika itu untuk memuluskan operasi militer zionis di daerah kantong Palestina tersebut.
Perdana menteri Israel itu juga akan bertemu dengan Biden. Banyak analis meyakini bahwa pemerintahan Trump di periode kedua akan memberikan Netanyahu keleluasaan dalam perang di Gaza.
Kedua orang itu sebagian besar memiliki keselarasan baik secara ideologis maupun dalam hal kebijakan Trump selama memimpin AS pada 2017-2021. Pada periode itu pula, AS memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, sebuah langkah yang membuat warga Israel bersorak-sorai kegirangan namun melukai hati rakyat Palestina.
Lebih dari 39.000 warga Gaza dibantai Israel dalam perang yang sudah berlangsung sembilan bulan antara para pejuang Palestina melawan pasukan zonis di wilayah itu. Sementara sedikitnya 90.000 orang di Gaza terluka akibat konflik yang meletus sejak 7 Oktober itu.